Asal Muasal Perayaan Hari Kemerdekaan UEA di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Sumber: Istimewa

MAYANTARA – Masjid Sheikh Zayed Solo menggelar perayaan Hari Kemerdekaan Uni Emirat Arab (UEA) ke-53 pada tanggal 2 Desember 2024. Acara tersebut diselenggarakan di pelataran masjid selepas salat Magrib. 

Perayaan dimulai dengan khataman Al-Qur'an, dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Saman dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Surakarta, serta tari tradisional UEA yang dibawakan oleh grup Al-Ayyala dari Abu Dhabi.

Rangkaian acara ditutup dengan pertunjukan kembang api. Selain itu, pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo juga menyediakan jamuan berupa makanan ringan gratis untuk masyarakat.

Perayaan Hari Kemerdekaan UEA ini menjadi simbol eratnya persahabatan antara Indonesia dan UEA.

“2 Desember adalah perayaan Hari Nasional Uni Emirat Arab, sama halnya dengan kita merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Hari tersebut menjadi kebahagiaan dan kebanggaan bagi bangsa UEA. Adapun perayaan Hari Kemerdekaan UEA di Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki dua makna utama: pertama, sebagai simbol persahabatan, dan kedua, sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan mencintai bangsa kita sendiri,” ungkap Munajat, Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, pada Minggu (1/12).

Hubungan antara Indonesia dan UEA telah terjalin sejak tahun 1976, dengan peresmian Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi pada 28 Oktober 1978, dan peresmian Kedutaan Besar UEA di Jakarta pada 10 Juni 1991. Kerja sama antara kedua negara mencakup berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial budaya, dan keagamaan.

Dilansir dari kemenag.go.id, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo adalah hadiah dari Presiden UEA kepada Indonesia. Masjid ini merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta diresmikan pada 14 November 2024 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Presiden UEA, Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan.

“Masjid ini sangat indah, menjadi kebanggaan serta daya tarik wisata religi, sekaligus penanda persahabatan dan kerja sama antarbangsa dalam penguatan Islam yang ramah untuk semua,” terang Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, saat mendampingi Presiden dalam peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo.

Munajat juga menyampaikan harapannya agar ukhuwah Islamiyah yang terjalin antara Indonesia dan UEA dapat menjadi ukhuwah yang produktif, menginspirasi, serta mendorong kedua negara untuk semakin maju dan berjaya di kancah internasional.***