Penulis : Krendy La Abdillah
MAYANTARA- Wisudawati penyandang disabilitas menjadi salah satu peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi saat wisuda Universitas Terbuka Surakarta periode 1 Tahun Akademik 2024/2025.
Dalam wisuda yang diselenggarakan pada Kamis (29/2) di Gedung Grha Saba Buana, Banjarsari, Surakarta lalu terdapat sebanyak 496 mahasiswa yang dinyatakan lulus, mulai jenjang Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor.
Barida Sausani Tifali, mahasiswa Prodi S1 Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan berhasil menjadi salah satu dari 5 lulusan terbaik Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) dengan IPK mencapai 3,96.
Barida menyampaikan bahwa berkuliah di Universitas Terbuka bisa menjadi pilihan terbaik terutama bagi penyandang disabilitas yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi.
“Secara umum kehadiran Universitas Terbuka cukup membantu, karena di UT bisa memilih belajar secara individu seperti keleluasaan mengambil semester sesuai dengan preferensi kita, tempo belajarnya secepat apa, dan waktu belajar kapan aja. Menurut saya memudahkan karena tidak takut tertinggal dengan teman-teman yang lain,” ucapnya.
Barida juga memberikan tips belajar kepada mahasiswa lain agar bisa mendapatkan nilai yang bagus.
“Biasanya kalau ujian mencatat kembali yang mau diujikan dan belajar poin-poin yang penting,” tandasnya.
Perjalanan inspiratif Barida Sausani Tifali memberikan inspirasi bagi para mahasiswa, membuktikan dengan tekad yang kuat dan kesempatan yang sama, segala sesuatu menjadi mungkin.
Pencapaiannya sekaligus mengukuhkan predikat Universitas Terbuka Surakarta sebagai institusi pendidikan inklusi yang berdaya.***
Editor: I.K Nino Sativara