LPM Mayantara

LPM Mayantara

Workshop Jurnalistik bersama Solopos, Mahasiswa Diajak Belajar Menulis Hingga Bikin Video

Mahasiswa UT Surakarta mengikuti workshop jurnalistik pada Kamis (2/11) bertempat di Griya Solopos, Laweyan.
 (Foto: Imam Hadi Santoso/lpmmayantara.com)

Penulis : I.K Nino Sativara
MAYANTARA- Universitas Terbuka Surakarta menyelenggarakan pelatihan pada Kamis (2/11) bertempat di Griya Solopos, Laweyan, Surakarta.

Kegiatan yang diikuti oleh  mahasiswa beasiswa tersebut mengangkat judul "Workshop Jurnalistik Multi Plattform".

Dalam sesi materi pertama, Mariyana Ricky menjelaskan sejumlah hal terkait penulisan berita kisah.

"Saat ini di hampir semua medsos itu mengandung story telling atau unsur kisahnya. Nah, dengan adanya unsur cerita itu, maka audiens punya sisi emosional setelah melihat konten kita," terangnya.

Ia juga menyebut bahwa terdapat komponen penting dalam menyusun penulisan berita kisah.

"Komponennya itu karakter, setting, alur, dan tema. Keterkaitan tren, topik dan latar belakang suatu kisah itu bisa membangun emosial audiens," ujar wanita yang juga mengemban tugas sebagai Content Manager di Solopos Media Grup itu.

Sesi materi bersama narasumber.
(Foto: Imam Hadi Santoso/lpmmayantara.com)

Perkembangan Tren Video Media Sosial

Abdillah Tsani turut berbagi pengalamannya terkait pembuatan video jurnalistik.

"Sekarang ini bikin video sudah sangat mudah ya, bisa menggunakan smartphone bahkan sampai tahap penyuntingan," ujar dia.

Abdillah menerangkan bahwa saat ini terjadi tren baru dalam pembuatan video di media.

"Media jadi semakin banyak, output video bisa banyak saluran. Sekarang ada tren video pendek karena audiens lebih suka cepet bosen. Jadi videonya nggak panjang-panjang," jelas Content Creator Solopos Media Grup itu.

Ia tak menampik bahwa perkembangan teknologi membuat siapapun jadi semakin mudah untuk membuat video.

Dengan adanya internet dan keterbukaan informasi, akses belajar video dapat didapatkan melalui YouTube maupun mesin pencarian.

Hal senada juga dijelaskan oleh Production Manager SMG, Jafar Sodiq. Menurutnya perkembangan teknologi juga membuat penyiaran audio berkembang.

"Podcast basisnya audio, di Barat radio telah tergeser dengan adanya audio on demand, orang mendengarkan apa yang mereka suka," jelasnya.

Ia menambahkan, media sosial kini telah mempunyai segmentasi khusus bagi penggunanya.

Adanya algoritma unik yang dimiliki setiap platform, memungkinkan seseorang melihat hal yang disukai secara terus menerus.

Apresiasi Oleh Sekretaris MWA UT

Dalam workshop tersebut, Sekretaris Majelis Wali Amanat Universitas Terbuka, Dr.Ake Wihadanto S.E, M.T turut hadir dan memberikan dukungan.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini. Pelatihan ini sangat bermanfaat, jaman sekarang sudah nggak jaman lagi tabel yang ribet, yang ada dengan medsos jadi lebih mudah," terang Ake.****



Editor: I.K Nino Sativara