Penulis : I.K Nino Sativara
MAYANTARA- Sebagai perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, perkuliahan secara daring kerap kali terjadi gangguan.
Pada semester 2023.1 lalu banyak mahasiswa yang mengeluhkan gangguan akses website baik UAS THE maupun pada saat Ujian Online.
"Upload sering bermasalah. Kadang website juga tidak bisa diakses. Bahkan aktivasi Tuton untuk semester depan juga banyak yang mengalami masalah, harus refresh segala," ujar Alex, mahasiswa UT Prodi Ilmu Hukum.
Tak hanya Alex, kendala juga ditemukan oleh Prisca, mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi itu sempat menemui masalah saat Ujian Online pada semester lalu.
"Semester kemarin itu ada satu matkul yang harus UO, nah itu saya dapat sesi sore. Di situ server sering banget down, dan sekali down itu lama. Misal lagi ngerjain kemudian server down itu ganggu fokus kita saat pengerjaan," ungkap dia.
Selain itu, mahasiswi Prodi Ilmu Perpustakaan, Ega Kurnia menuturkan bahwa server sering down selama 3 hingga 5 menit pada Ujian Online semester lalu.
"UO memang sering down dan waktu pengerjaan terus berjalan. Banyak waktu terbuang cuman untuk menunggu server, sekali down bisa 3 sampai 5 menitan," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FHISIP UT, Muhammad Husni Arifin menyebut bahwa tantangan memberikan pelayanan terbaik semakin besar seiring bertambahnya jumlah mahasiswa.
"Dengan jumlah mahasiswa yang semakin besar tentu tantangan untuk memberikan pelayanan prima juga semakin besar. Jadi berbagai kendala, berbagai hambatan atau keluhan yang disampaikan oleh stakeholder itu kita tindak lanjut salah satunya terkait kesiapan penyelenggaraan akademik secara daring,"ungkap dia saat ditemui tim redaksi pada Rabu (20/9).
Husni juga mengungkapkan saat ini UT pusat melalui Wakil Rektor III bagian sistem informasi tengah berusaha menyempurnakan server menjelang perkuliahan yang akan dimulai awal Oktober mendatang.
"Pembelajaran daring memerlukan infrastruktur yang mumpuni, dan itu (masalah server) sudah menjadi perhatian pimpinan baik di tingkat universitas maupun fakultas. Saat ini melalui Warek III bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif sehingga tidak terjadi gangguan ketika nanti perkuliahan dimulai," jelas dia.
Ia juga menyampaikan bahwa kendala yang terjadi pada semester sebelumnya terjadi lantaran adanya migrasi server dan perubahan sejumlah plattform.
Salah satunya adalah perampingan sia.ut.ac.id menjadi My UT yang merupakan sistem layanan satu pintu bagi mahasiswa.
"Kemarin itu ada migrasi ya, dari 4G ke 5G itu ya dan belum selesai secara komplit. Nah kemarin kita di bawah koordinasi Warek III sudah melakukan langkah-langkah akselerasi percepatan migrasi," terang lulusan University of Southampton itu.
"Harapannya ke depan tidak ada lagi gangguan sehingga kita bisa meminimalisir hal itu karena layanan prima adalah kepuasan yang harus kita berikan ke mahasiswa," pungkas dia. ***