Ilustrasi dana darurat. (Foto:freepik.com)
Penulis : Fadillah Indiyuni Astuti
MAYANTARA- Dalam situasi tak terduga, kebutuhan akan uang kerap kali menjadi permasalahan. Mulai dari tidak punya simpanan atau bahkan kebingunan mencari pinjaman.
Oleh karena itu, pentingnya pengetahuan tentang perencanaan keuangan seperti dana darurat.
Dilansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id, dana darurat merupakan bagian dari perencanaan keuangan yang ditujukan untuk mengantisipasi keadaan tak terduga seperti sakit, kecelakaan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maupun bencana alam.
Adapun alasan pentingnya memiliki dana darurat adalah untuk menciptakan rasa aman ketika dihadapkan dengan situasi yang buruk.
Besaran nominal ideal yang perlu disiapkan untuk dana darurat berada pada rentang 6 hingga 12 kali lipat pengeluaran perbulan.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum menyiapkan dana darurat :
1. Mencatat pengeluaran dan pemasukan per bulan guna memahami kondisi keuangan.
2. Mengatur anggaran keuangan dengan melakukan pembagian terhadap kebutuhan.
3. Menghitung dan melakukan estimasi nominal dana darurat.
Tabungan dana darurat sebaiknya menjadi sumber uang yang mudah diakses. Menyimpan uang dalam bentuk cash kerap kali menjadi pilihan.
Namun perlu diingat bahwa terdapat cara lain yang bisa digunakan untuk menyimpan dana darurat yakni dengan membuat rekening terpisah atau instrumen likuid seperti reksadana pasar uang.
Selain cara tersebut, konsistensi dalam menyisihkan uang untuk dana darurat bisa juga dilakukan sebagai opsi yang termudah.
Yuk sisihkan uangmu agar tak boncos menghadapi pengeluaran tak terduga.***
Editor : I.K Nino Sativara
.jpg)
