LPM Mayantara

LPM Mayantara

Sempat Timbulkan Gejolak, Begini Kebijakan Baru Wisuda Universitas Terbuka : Mahasiswa Boleh Tak Ikut

Ilustrasi wisuda Universitas Terbuka.
(Foto: pixabay.com)


Penulis : I.K Nino Sativara

MAYANTARA- Isu adanya biaya wisuda di lingkungan Universitas Terbuka yang muncul beberapa waktu lalu sempat menimbulkan gejolak di kalangan mahasiswa. 

Hal tersebut terjadi lantaran sebelumnya pelaksanaan wisuda tidak dipungut biaya. Dilansir dari akun Instagram resmi Universitas Terbuka pada Rabu (23/8), kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai tahun 2024. 

Besaran biaya yang dikenakan bagi program sarjana dan diploma sejumlah Rp 750 ribu, sedangkan bagi program pascasarjana biaya wisuda sebesar Rp 1 juta.

Adapun layanan yang didapat yakni paket seminar rangkaian wisuda, dan paket kelengkapan wisuda. 

Paket seminar rangkaian wisuda meliputi e-sertifikat dan konsumsi, sedangkan paket kelengkapan wisuda terdapat set toga, tas wisuda, map, foto wisudawan, serta konsumsi bagi mahasiswa dan dua orang pendamping. 

Dalam postingan tersebut juga dijelaskan bahwa wisuda bersifat opsional atau pilihan, yang artinya mahasiswa diperbolehkan untuk tidak mengikuti wisuda. 

Meski tak mengikuti wisuda, hak mahasiswa seperti ijazah, transkrip nilai, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) tetap akan diserahkan. 

Mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda juga tidak akan dikenai biaya saat melakukan pengambilan dokumen kelulusan. 

Adanya kebijakan baru tersebut, menuai berbagai tanggapan dari mahasiswa.

"Menurut saya untuk lingkup UT kemahalan sih, karena kan sebelumnya gratis. Tapi meski begitu saya tetap ikut wisuda karena itu kan momen yang nggak akan diulang, jadi momen ketemu sama temen-temen," ujar Prisca, mahasiswi semester 6 Prodi Ilmu Komunikasi saat dihubungi redaksi pada Rabu (23/8).

Meski demikian, ia tak menampik bahwa biaya wisuda Universitas Terbuka lebih murah ketimbang perguruan tinggi negeri lainnya.

"Tapi walau begitu dibandingkan universitas lain, punya kita sebenarnya terbilang lebih murah, karena ada saudara saya di universitas lain yang biaya wisudanya jauh lebih mahal di atas UT," pungkas dia.

Tak hanya Prisca, mahasiswa lain juga mengungkapkan kekecewaannya. 

"Kalau untuk mahasiswa baru oke sih, tapi kalau mahasiswa semester lama harusnya gratis sih mengikuti kebijakan sebelumnya karena brosur waktu pendaftaran dulu katanya wisuda gratis," ungkap Fathoni, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. ***