Kunjungi Desa Gentan dan Kantor Notaris, Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UT Surakarta Pelajari Mekanisme Hukum Pertanahan

Mahasiswa penerima beasiswa dari Prodi Ilmu Hukum UT Surakarta kunjungi Desa Gentan dan Kantor Notaris PPAT Danang Prasojo pada Selasa (6/6/2023)/ 
(Foto: Maya Desi Ghrestyani/lpmmayantara.com)

Editor: I.K Nino Sativara | Penulis: Tina Tantri 

MAYANTARA- Universitas Terbuka Surakarta menyelenggarakan program pelatihan bagi mahasiswa penerima beasiswa yang diikuti oleh berbagai program studi, salah satunya program studi S1 Ilmu Hukum.

Program pelatihan ini dilaksanakan pada Selasa, 6 Juni 2023 yang berlokasi di Kantor Kepala Desa Gentan dan Kantor Notaris PPAT Danang Prasojo S.H.

Kepala Desa Gentan, Uke Fransiska S.H berkesempatan memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan pelatihan tersebut. Dalam sambutannya ia menjelaskan sejumlah hal kepada seluruh peserta. 

"Materi pada pelatihan ini mengangkat tema 'Urgensi Perjanjian dan Peralihan Hak Atas Tanah'dengan menampilkan teori mengenai penyuluhan hukum, hak atas tanah, dan penerbitan akta tanah,"

Turut hadir pula dalam pembukaan, Danang Prasojo S.H selaku Ketua IPPAT se-Kabupaten Sukoharjo bersama tim.

Usai kegiatan pembukaan, seluruh peserta nampak antusias dalam mengikuti jalannya materi. Dalam proses pelatihan, peserta pelatihan juga aktif dalam sesi tanya jawab dan mengerjakan soal latihan dari pemateri pada sesi akhir. 

Selanjutnya mahasiswa diajak untuk berkunjung ke Kantor Notaris PPAT Danang Prasojo S.H., untuk memperdalam pengetahuan tentang notaris serta diberikan contoh fisik dari akta tanah.

Dalam kegiatan ini Andreas Sangaji P. S.E., M.Si., selaku Kasubbag TU berharap seluruh peserta bisa mendapatkan ilmu dan menerapkannya di dunia kerja.

"Program pelatihan ini merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa penerima beasiswa, dengan tujuan untuk mengembangkan minat bakat mahasiswa sesuai dengan program studi yang ditempuh. Sehingga, apabila mahasiswa telah menyelesaikan pendidikan, maka dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah diajarkan pada pelatihan ini," ujar dia. 

"Selain itu, untuk kedepannya mahasiswa diharapkan agar dapat menghadiri kegiatan pelatihan secara keseluruhan karena pelatihan ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa penerimaan beasiswa," tandasnya.***