LPM Mayantara

LPM Mayantara

Telusuri Potensi Membaca Alquran, UT Surakarta Gelar Lomba MTQ Antar Mahasiswa

Peserta lomba MTQ tengah menampilkan penampilan terbaiknya di hadapan juri pada Jumat (16/6). (Foto: Fathoni Hadi Nugroho/lpmmyantara.com)


Editor: I.K Nino Sativara | Penulis: Fathoni Hadi Nugroho

MAYANTARA- Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) Disporseni antar Mahasiswa UPBJJ UT Surakarta berhasil diselenggarakan pada Jumat (16/6/2023). 

Bertempat di Ruang Baca UPBJJ UT Surakarta, lomba MTQ tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa UT Surakarta dalam Seni membaca Al- Qur’an. 

Dalam lomba MTQ itu pula nantinya mahasiswa yang berhasil menjadi juara akan mewakili UPBJJ UT Surakarta pada Disporseni tingkat nasional tahun 2023.

Andreas Aji Purbokusumo, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPBJJ UT Surakarta mengungkapkan bahwa besar harapan kepada mahasiswa yang berjuang bisa membanggakan UPBJJ UT Surakarta di lomba Disporseni Tingkat Nasional tahun 2023.

“Tahun kemarin UT Surakarta pertama kali menjuarai lomba murrotal kelompok yaitu juara harapan 3, mudah-mudahan Disporseni tahun ini ini bisa mendapatkan lebih dari satu juara. Untuk teman-teman mahasiswa yang menang lomba kali ini akan dikirim untuk mengikuti lomba MTQ tingkat nasional dan nanti akan dilatih oleh Bu Intan. Apabila nanti teman-teman lolos final akan berjuang di UT Pusat di Jakarta,” ujar dia saat dimintai keterangan pada Jumat (16/6/2023).

Selain itu selaku juri lomba, Intan Sari menyebut bahwa terdapat sejumlah poin penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kompetisi MTQ.

“MTQ atau Mussabaqah Tilawatil Qur’an ini memang ada beberapa hal yang harus kita perhatikan terutama dalam hal kaitannya dengan juknis (petunjuk teknis) pelaksanaan. Berbicara tentang MTQ tentunya kita juga memperhatikan masalah maqra yang ditentukan. Maqra adalah surah yang dibaca dalam perlombaan MTQ,” terang dia. 

Dalam lomba tersebut terdapat beberapa kategori lomba yakni Tilawah Qur’an Putra, Tilawah Qur’an Putri, dan Murrotal Kelompok. 

Seluruh peserta kemudian tampil satu persatu membacakan Maqra yang sudah ditentukan pada petunjuk teknis lomba.

Usai kompetisi berlangsung, juara lomba MTQ UT Surakarta berhasil diraih oleh Ipung, mahasiswa program studi S1 Teknologi Pendidikan.

Dalam usahanya, ia menuturkan bahwa dirinya sempat gugup sebelum maju di hadapan juri. 

“Jujur, tadi saya belum ada persiapan sama sekali, persiapannya pas acara. Jadi kebetulan saya mendapat nomor urut 4 dan saya langsung mempelajari surat nya. Sempat gugup sebelum maju lomba, tapi kalau pas maju tadi tidak gugup. Saya maju membacakan surat Al-Baqarah ayat 21-26,” tutur dia.

Dengan adanya lomba ini diharapkan mahasiswa UPBJJ UT Surakarta dapat mengembangkan potensi dalam penghayatan dan kecintaan terhadap AL-Qur’an, memperkuat kegiatan keagamaan dan budaya, mendorong persaudaraan antar peserta, dan memperluas pemahaman terhadap Al-Qur’an di kalangan peserta dan masyarakat umum.***